Penjelasan, Pengertian & Istilah Pada Resource Hosting
PENJELASAN RESOURCE HOSTING
1. SPEED
SPEED Limit atau CPU SPEED adalah limitasi LVE yang berfungsi untuk membatasi pemakaian CPU dengan satuan % (persen) per single core.
Contoh perhitungan limitasi speed LVE:
–speed=XX% akan menghitung performa relatif per 1 core.
- –speed=50% artinya 1/2 core
- –speed=100% artinya 1 core,
- –speed=150% artinya 1,5 core
2. Memory (Physical Memory)
Memory Limit adalah limitasi LVE yang berfungsi membatasi memory (RAM) dihitung dalam MB (Megabyte) atau GB (Giga byte).
Anda dapat melihat proses individual penggunaan memory dengan memonitor kolom RES pada output teratas proses. Memory fisik juga menghitung shared memory yang digunakan oleh klien, termasuk pula disk cache.
Jika user kekurangan memory fisik, memory yang digunakan pada disk cache akan dilepaskan tanpa mengganggu kinerja memory.
Contoh limitasi Memory (RAM):
- Paket standar kami memiliki memory 1GB.
3. IO (Input Output) & IOPS (Input Output Per Second)
IO (Input Output) adalah limitasi LVE yang membatasi input/output (read/write) data ke drive disk untuk klien dengan satuan kb/s. Saat mencapai limit, proses akan diubah ke mode sleep dan semakin lambat. IO limit hanya akan berdampak kepada disk IO, tidak pada jaringan dan disk cache.
Hosting resource IO bisa dilihat via cpanelContoh limitasi IO:
- paket hosting D memiliki IO 3mbps yang artinya user di paket itu dapat melakukan read dan write sebesar 3mb per detik.
IOPS adalah limitasi LVE yang membatasi jumlah IO dalam detik. Jika mencapai limit, maka operasi data akan dihentikan hingga sisa detiknya habis.
Contoh limitasi IOPS:
- paket Hosting Advanced memiliki IOPS 1024 > user di paket tersebut dapat menggunakan limit IO sebanyak 1024 kali dalam 1 detik.
4. EP (Entry Process)
EP adalah limitasi LVE yang membatasi keseluruhan proses utama Apache per user pada server atau biasa disebut dengan concurrent connections apache.
Ketika melebihi limit yang diberikan, user akan dimasukkan pada proses LVE sehingga proses pada user tersebut menjadi lambat, yang artinya website klien akan menjadi lambat saat diakses.
5. NPROC (Number of Processes)
NPROC adalah limitasi LVE yang membatasi jumlah maksimal proses yang berada di LVE.
Ketika user mencapai batas limitasi NPROC maka user tidak dapat membuat proses kembali hingga proses sebelumnya selesai. Website user yang melebihi limit NPROC tidak akan dapat diakses sampai NPROC kembali tersedia (proses sebelumnya selesai).
5. Inode
Inode adalah sebuah struktur data yang berisi informasi untuk sebuah objek dari file system (bisa berupa file atau direktori). Sehingga, akan ada sebuah inode untuk setiap file atau direktori yang terdapat pada Linux. Struktur data pada inode akan digunakan oleh system untuk mengidentifikasi sebuah file atau direktori. Informasi yang tersimpan pada inode berupa :- Tipe file
- Permission
- Ownership (termasuk grupnya)
- Ukuran file
- Atime(Access time), mtime (modified time), ctime (change time)
- Jumlah softlinks dan/atau hardlinks
- ACS / Access control list
Resiko Ketika Resource Usage Mencapai Limit.
Indikasi website lambat saat diakses adalah salah satu ciri penggunaan resource hosting yang cukup besar, hal ini akan membuat pengunjung mulai berfikir untuk membatalkan kunjungannya ke website kita karena waktu mereka terbuang hanya untuk menunggu website dapat ditampilkan dengan sempurna. Resiko selanjutnya, website tidak dapat diakses sama sekali. Bisa dipastikan pengunjung yang sebenarnya tertarik produk/jasa yang Anda tawarkan menjadi berpikir 2 kali.Tags: hosting, hosting murah, i/o, physical memory, ram, resource hosting, shared hosting