Posts Tagged ‘Algoritma Google’

algoritma google 2024

Algoritma Google 2024

Written by RedCreatives on . Posted in Blog, SEO, Wordpress

algoritma google 2024

Algoritma Google 2024 merujuk pada serangkaian teknik dan pembaruan yang diterapkan oleh Google untuk mengatur, menilai, dan merangking halaman web dalam hasil pencarian. Algoritma ini dirancang untuk memastikan bahwa pengguna mendapatkan hasil pencarian yang paling relevan, berkualitas tinggi, dan bermanfaat sesuai dengan kueri pencarian mereka.

Berikut adalah informasi detail tentang pengertian dan aspek-aspek utama dari algoritma Google 2024:

1. Pengertian Algoritma Google

Definisi Umum:

  • Algoritma: Sekumpulan aturan dan proses yang digunakan untuk menyaring dan menilai data. Dalam konteks mesin pencari, algoritma Google mengatur bagaimana halaman web diurutkan dan ditampilkan dalam hasil pencarian.

Tujuan Utama:

  • Relevansi: Menyajikan hasil pencarian yang paling sesuai dengan niat dan kebutuhan pengguna.
  • Kualitas: Menyediakan konten yang berkualitas tinggi dan kredibel.
  • Pengalaman Pengguna: Memastikan bahwa situs web memberikan pengalaman yang positif bagi pengunjung.

 

2. Aspek Kunci dari Algoritma Google 2024

a. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Bahasa

  • Natural Language Processing (NLP): Algoritma Google 2024 lebih canggih dalam memproses bahasa alami, memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang konteks dan niat pencarian. Teknologi seperti BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) dan MUM (Multitask Unified Model) memainkan peran penting dalam hal ini.

  • Contextual Understanding: Algoritma ini bisa memahami konteks di balik kueri pencarian yang kompleks dan memberikan hasil yang lebih relevan berdasarkan makna kata dan hubungan antara konsep.

b. Core Web Vitals

  • Definisi: Core Web Vitals adalah metrik yang mengukur pengalaman pengguna di situs web, termasuk kecepatan halaman, responsivitas, dan stabilitas visual.

  • Metrik Utama:

    • Largest Contentful Paint (LCP): Mengukur waktu yang diperlukan untuk memuat elemen konten terbesar di halaman.
    • First Input Delay (FID): Mengukur waktu dari interaksi pertama pengguna (misalnya, klik) hingga browser dapat merespons.
    • Cumulative Layout Shift (CLS): Mengukur seberapa banyak elemen di halaman bergerak saat dimuat, yang mempengaruhi stabilitas visual.

c. E-A-T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness)

  • Expertise: Penilaian terhadap keahlian penulis atau sumber konten.
  • Authoritativeness: Otoritas situs web dan penulis dalam bidang tertentu.
  • Trustworthiness: Kepercayaan yang diberikan oleh pengguna dan kredibilitas situs secara keseluruhan.

d. Penilaian Berbasis Intent dan Konteks

  • Pencarian Semantik: Google lebih fokus pada pemahaman niat di balik kueri pencarian dan memberikan hasil yang sesuai dengan konteks yang lebih luas.

  • Penerapan Konteks: Faktor-faktor seperti lokasi pengguna, riwayat pencarian, dan preferensi pribadi dipertimbangkan untuk menyajikan hasil pencarian yang paling relevan.

e. Penggunaan AI dan Pembelajaran Mesin

  • Kecerdasan Buatan (AI): Algoritma Google 2024 memanfaatkan AI untuk memahami dan menilai konten dengan lebih baik. AI membantu dalam menganalisis data besar dan membuat prediksi mengenai relevansi konten.

  • Pembelajaran Mesin: Mesin pembelajaran memungkinkan Google untuk terus memperbaiki dan menyesuaikan hasil pencarian berdasarkan interaksi pengguna dan umpan balik.

f. Konten Visual dan Multimedia

  • Optimasi Media: Google semakin memperhatikan konten visual seperti gambar dan video. Pengoptimalan media (misalnya, penggunaan tag alt, deskripsi, dan format file yang sesuai) mempengaruhi bagaimana media ini dirangking dalam hasil pencarian.

  • Search Generative Experience (SGE): Teknologi seperti SGE memperkenalkan cara baru dalam menemukan dan menyajikan konten, termasuk integrasi teks dan visual untuk hasil yang lebih kaya dan kontekstual.

 

3. Cara Kerja Algoritma Google 2024

a. Crawling dan Pengindeksan

  • Crawling: Googlebot mengunjungi halaman web di internet untuk mengumpulkan informasi.
  • Pengindeksan: Data yang dikumpulkan dimasukkan ke dalam indeks Google, yang merupakan database besar dari semua halaman web yang telah di-crawl.

b. Penerapan Algoritma

  • Penilaian Relevansi: Algoritma menilai relevansi halaman berdasarkan kata kunci, kualitas konten, dan faktor lainnya.
  • Peringkat Halaman: Berdasarkan penilaian tersebut, algoritma menentukan peringkat halaman dalam hasil pencarian.

c. Pembaruan dan Penyesuaian

  • Pembaruan Algoritma: Google secara berkala memperbarui algoritmanya untuk meningkatkan hasil pencarian dan menyesuaikan dengan tren terbaru.
  • Adaptasi SEO: Situs web perlu menyesuaikan strategi SEO mereka dengan pembaruan algoritma untuk mempertahankan atau meningkatkan peringkat.

 

4. Dampak Algoritma Google 2024

a. Pengaruh terhadap SEO

  • Strategi SEO: Perubahan dalam algoritma memerlukan penyesuaian strategi SEO, termasuk fokus pada pengalaman pengguna, kualitas konten, dan kecepatan halaman.

b. Pengalaman Pengguna

  • Kualitas dan Kepuasan: Peningkatan dalam pemahaman konteks dan pengalaman pengguna memastikan bahwa pengguna mendapatkan hasil pencarian yang lebih relevan dan memuaskan.

c. Persaingan di Pasar

  • Kompetisi: Algoritma yang terus diperbarui meningkatkan persaingan antara situs web untuk mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian.

Memahami algoritma Google 2024 dan bagaimana cara kerjanya memungkinkan pemilik situs web dan profesional SEO untuk membuat strategi yang lebih efektif dan menyesuaikan dengan standar terbaru dari mesin pencari.

cara seo di wordpress

Panduan SEO (Search Engine Optimization) di WordPress

Written by RedCreatives on . Posted in Blog, SEO, Tutorial

Panduan SEO merupakan serangkaian petunjuk yang dirancang untuk membantu individu atau tim memahami dan menerapkan teknik-teknik SEO (Search Engine Optimization) guna meningkatkan peringkat situs web mereka di mesin pencari seperti Google. Panduan ini mencakup berbagai strategi, praktik, dan alat yang dapat digunakan untuk meningkatkan visibilitas situs web dalam hasil pencarian organik.

Komponen Utama dari Panduan SEO

  1. Pengantar SEO

    • Definisi: Menjelaskan apa itu SEO dan mengapa penting untuk situs web.
    • Tujuan SEO: Meningkatkan visibilitas situs web di hasil pencarian organik, meningkatkan trafik, dan akhirnya, meningkatkan konversi.
  2. Penelitian Kata Kunci

    • Apa itu Kata Kunci: Menjelaskan istilah atau frasa yang dicari pengguna di mesin pencari.
    • Alat Penelitian: Menggunakan alat seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, atau SEMrush untuk menemukan kata kunci relevan.
    • Strategi Penargetan: Memilih kata kunci yang sesuai berdasarkan volume pencarian, persaingan, dan relevansi dengan konten Anda.
  3. Optimasi On-Page

    • Meta Tags: Mengoptimalkan meta title dan meta description untuk setiap halaman.
    • Penggunaan Kata Kunci: Menyertakan kata kunci dalam judul, subjudul, dan isi konten secara alami.
    • URL: Membuat URL yang bersih, deskriptif, dan mengandung kata kunci.
    • Tag Heading: Menggunakan tag heading (H1, H2, H3) untuk struktur konten yang jelas.
    • Optimasi Gambar: Menggunakan alt text dan kompresi gambar untuk meningkatkan kecepatan dan aksesibilitas.
  4. Optimasi Off-Page

    • Backlink Building: Mendapatkan link dari situs web lain yang berkualitas tinggi untuk meningkatkan otoritas dan peringkat.
    • Social Media: Menggunakan media sosial untuk mempromosikan konten dan meningkatkan visibilitas.
    • Guest Blogging: Menulis artikel tamu di blog terkait untuk mendapatkan backlink dan exposure.
  5. Optimasi Teknis

    • Kecepatan Halaman: Mengoptimalkan waktu muat halaman menggunakan caching, kompresi gambar, dan minifikasi CSS/JS.
    • Mobile Optimization: Memastikan situs web responsif dan mobile-friendly.
    • Sitemap dan Robots.txt: Mengelola sitemap XML dan file robots.txt untuk membantu mesin pencari mengindeks situs Anda.
  6. Pengalaman Pengguna (UX)

    • Desain yang Bersih: Menciptakan desain yang intuitif dan mudah dinavigasi.
    • Navigasi dan Struktur: Memastikan struktur situs memudahkan pengguna untuk menemukan informasi yang mereka cari.
  7. Analisis dan Pelaporan

    • Google Analytics: Memantau lalu lintas situs web, perilaku pengunjung, dan metrik lainnya.
    • Google Search Console: Memeriksa kinerja pencarian, masalah indeksasi, dan data kata kunci.
    • Pelaporan Kinerja: Menggunakan data untuk menilai efektivitas strategi SEO dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
  8. Update dan Adaptasi

    • Pembaruan Algoritma: Memantau pembaruan algoritma mesin pencari dan menyesuaikan strategi SEO Anda sesuai dengan perubahan tersebut.
    • Tren SEO Terbaru: Mengikuti tren dan praktik terbaru dalam SEO untuk tetap kompetitif.

Mengapa Panduan SEO Penting?

  • Menetapkan Strategi yang Efektif: Panduan SEO membantu Anda merencanakan dan menerapkan strategi yang dapat meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web Anda.
  • Menghindari Kesalahan Umum: Dengan mengikuti panduan, Anda dapat menghindari kesalahan umum yang dapat merugikan peringkat situs Anda.
  • Peningkatan Kinerja: Panduan SEO memberikan dasar untuk mengukur dan meningkatkan kinerja situs web Anda dalam hasil pencarian.
  • Adaptasi terhadap Perubahan: Panduan ini membantu Anda tetap up-to-date dengan perubahan algoritma mesin pencari dan praktik SEO terbaru.

Dengan mengikuti panduan SEO, Anda dapat memastikan bahwa situs web Anda dioptimalkan dengan baik, memenuhi standar mesin pencari, dan memberikan pengalaman pengguna yang positif. Ini pada akhirnya akan membantu meningkatkan peringkat situs Anda, menarik lebih banyak pengunjung, dan mencapai tujuan bisnis Anda.

 

PANDUAN SEO 2024

Panduan SEO (Search Engine Optimization) di WordPress dengan memperhatikan algoritma Google terbaru pada 2024 melibatkan beberapa langkah penting. Berikut adalah panduan lengkap untuk membantu Anda mengoptimalkan website WordPress Anda:

1. Pilih Tema yang SEO-Friendly

  • Kecepatan & Responsif: Pilih tema yang ringan, cepat, dan responsif. Tema yang lambat atau tidak mobile-friendly dapat mempengaruhi peringkat SEO Anda.
  • Kompatibilitas dengan Plugin SEO: Pastikan tema Anda kompatibel dengan plugin SEO seperti Yoast SEO atau All in One SEO.

2. Instal Plugin SEO

  • Yoast SEO: Plugin ini membantu Anda mengoptimalkan meta tag, judul, deskripsi, dan banyak lagi.
  • Rank Math: Alternatif untuk Yoast dengan fitur yang sering diperbarui.
  • Schema Markup: Plugin seperti Schema Pro dapat membantu Anda menambahkan schema markup untuk meningkatkan hasil pencarian.

3. Optimasi Konten

  • Keyword Research: Gunakan alat seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, atau SEMrush untuk menemukan kata kunci yang relevan dan memiliki volume pencarian tinggi.
  • Penggunaan Kata Kunci: Tempatkan kata kunci di judul, subjudul, URL, dan dalam konten. Jangan berlebihan—gunakan secara alami.
  • Konten Berkualitas: Buat konten yang bermanfaat, informatif, dan relevan. Google lebih memprioritaskan konten yang memecahkan masalah pengunjung.
  • Panjang Konten: Konten panjang (lebih dari 1.000 kata) cenderung memiliki peringkat yang lebih baik jika relevan dan berkualitas.

4. Optimasi On-Page

  • Meta Title & Description: Pastikan setiap halaman memiliki meta title dan meta description yang unik dan menarik.
  • URL yang Bersih: Gunakan URL yang singkat, deskriptif, dan mengandung kata kunci.
  • Tag Heading: Gunakan tag heading (H1, H2, H3) dengan bijak untuk menyusun konten secara hierarkis.
  • Gambar: Optimalkan gambar dengan alt text yang relevan dan kompres ukuran gambar untuk mempercepat waktu muat.

5. Kecepatan Halaman

  • Caching Plugin: Gunakan plugin caching seperti WP Super Cache atau W3 Total Cache.
  • Optimasi Gambar: Kompres gambar menggunakan alat seperti Smush atau ShortPixel.
  • Minify CSS & JS: Gunakan plugin seperti Autoptimize untuk mengurangi ukuran file CSS dan JavaScript.

6. Mobile Optimization

  • Responsivitas: Pastikan desain website Anda responsif dan bekerja dengan baik di berbagai perangkat.
  • Uji Mobile-Friendly: Gunakan alat seperti Google’s Mobile-Friendly Test untuk memeriksa apakah situs Anda mobile-friendly.

7. Pengoptimalan Struktur Situs

  • Internal Linking: Buat struktur internal linking yang baik untuk memudahkan navigasi dan distribusi otoritas halaman.
  • Sitemap: Buat dan kirim sitemap XML ke Google Search Console.

8. Backlink Building

  • Kualitas Backlink: Dapatkan backlink dari situs yang memiliki otoritas tinggi dan relevan dengan niche Anda.
  • Guest Posting: Tulis artikel tamu di blog terkait untuk mendapatkan backlink yang berkualitas.
  • Broken Link Building: Temukan dan perbaiki broken links di situs lain yang mengarah ke konten relevan Anda.

9. Pengalaman Pengguna (UX)

  • Desain yang Bersih: Pastikan desain situs web Anda bersih dan mudah dinavigasi.
  • Kecepatan Halaman: Tingkatkan kecepatan halaman agar pengunjung tidak meninggalkan situs karena halaman yang lambat dimuat.
  • Navigasi yang Intuitif: Buat menu dan struktur navigasi yang memudahkan pengguna menemukan informasi.

10. Analisis dan Monitoring

  • Google Analytics: Pasang Google Analytics untuk memantau lalu lintas, perilaku pengunjung, dan metrik penting lainnya.
  • Google Search Console: Gunakan Google Search Console untuk memeriksa kinerja pencarian, mengidentifikasi masalah, dan melihat data indeksasi.

11. Pembaruan Algoritma

  • Ikuti Berita SEO: Terus ikuti berita dan update dari sumber terpercaya seperti Moz, Search Engine Journal, dan Google Webmaster Blog.
  • Penyesuaian Strategi: Sesuaikan strategi SEO Anda dengan perubahan algoritma Google yang terbaru.

Dengan mengikuti panduan ini dan selalu memperbarui pengetahuan Anda tentang SEO, Anda dapat meningkatkan peluang website WordPress Anda untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian Google.

algoritma google 2023

Algoritma Google 2023

Written by RedCreatives on . Posted in Blog, SEO

algoritma google 2023

Algoritma Google 2023

Google memperkenalkan algoritma baru yang akan mengubah cara pencarian dan optimasi mesin pencari. Algoritma Google 2023 ini akan memperhatikan faktor-faktor baru yang belum dianggap dalam algoritma sebelumnya.

Salah satu faktor utama yang akan diperhatikan adalah pengalaman pengguna. Google akan mengukur seberapa baik pengguna terhubung dengan konten yang mereka cari dan seberapa lama mereka tinggal di halaman tersebut. Hal ini akan membantu Google menentukan relevansi dan kualitas dari halaman tersebut.

Selain itu, Google juga akan memperhatikan kecepatan halaman dan responsif. Hal ini penting karena pengguna semakin tidak sabar dalam menunggu halaman yang memuat terlalu lama. Oleh karena itu, Google akan menempatkan prioritas pada halaman yang memuat dengan cepat dan responsif di seluruh perangkat.

Algoritma terbaru Google juga akan memperhatikan kualitas konten. Google akan lebih fokus pada halaman yang menyediakan konten yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengguna. Hal ini berarti bahwa konten yang tidak bermanfaat atau duplikat akan lebih sedikit muncul di hasil pencarian.

Selain itu, Google juga akan memperhatikan keamanan dan privasi. Hal ini akan membantu memastikan bahwa pengguna merasa aman saat menggunakan layanan Google. Google akan memprioritaskan situs web yang memiliki sertifikat SSL dan halaman yang dilindungi dari serangan hacker atau malware.

Dalam algoritma terbaru ini, Google juga akan memperhatikan faktor sosial. Penggunaan media sosial semakin meningkat dan Google ingin memanfaatkan informasi dari platform ini untuk meningkatkan hasil pencarian. Hal ini berarti bahwa konten yang dibagikan dan disukai di media sosial akan lebih muncul di hasil pencarian.

Dalam rangka mengoptimalkan website dan konten agar sesuai dengan algoritma Google 2023, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan konten yang disajikan sesuai dengan kebutuhan dan minat pengguna. Kedua, pastikan halaman memuat dengan cepat dan responsif. Ketiga, pastikan konten yang disajikan berkualitas dan bermanfaat bagi pengguna. Keempat, pastikan situs web dijalankan dengan sertifikat SSL dan dilindungi dari serangan hacker atau malware. Kelima, manfaatkan media sosial untuk mempromosikan konten dan meningkatkan visibilitas di hasil pencarian.

Dalam menghadapi algoritma baru Google, perusahaan dan pengelola situs web harus terus mengikuti perubahan dan memastikan bahwa konten yang disajikan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan memahami algoritma ini, pengguna dapat meningkatkan visibilitas dan relevansi situs web mereka di hasil pencarian Google.

 

Apa itu Algoritma Google?

 

1. Definisi Algoritma Google

Algoritma Google adalah serangkaian peraturan dan prosedur yang digunakan oleh mesin pencari Google untuk menentukan urutan hasil pencarian. Algoritma ini terus diperbarui dan ditingkatkan untuk memastikan relevansi dan kualitas hasil pencarian yang ditampilkan kepada pengguna.

Tujuan utama dari algoritma Google adalah untuk memberikan pengalaman pencarian yang terbaik dan paling berguna bagi pengguna, dengan menampilkan hasil yang paling relevan dan terbaru berdasarkan kata kunci yang dimasukkan.

Algoritma Google juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti otoritas dan popularitas situs web dalam menentukan peringkatnya dalam hasil pencarian. Sebagai pemilik situs web, memahami algoritma Google sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat situs Anda di halaman hasil pencarian.


2. Bagaimana Algoritma Google bekerja

Algoritma Google adalah sebuah sistem yang memproses jutaan data dan menghasilkan hasil pencarian yang relevan. Proses kerja algoritma Google dimulai dengan pengumpulan data dari setiap situs web di internet. Setelah itu, algoritma akan melakukan analisis terhadap setiap halaman web yang diindeks dan menentukan relevansi dari setiap kata kunci yang dicari oleh pengguna.

Algoritma Google menggunakan beberapa faktor untuk menentukan peringkat situs web, seperti kualitas konten, kecepatan loading halaman, dan popularitas situs web. Algoritma Google terus diperbarui secara berkala untuk memastikan hasil pencarian yang dihasilkan selalu akurat dan relevan dengan apa yang diinginkan oleh pengguna.

Oleh karena itu, penting bagi para pemilik situs web untuk memperhatikan kualitas dan optimasi halaman web mereka agar bisa mendapatkan peringkat yang baik di hasil pencarian Google.


3. Tujuan

Tujuan utama dari Algoritma Google adalah untuk menyajikan hasil pencarian berkualitas tinggi dan relevan bagi pengguna. Dengan menggunakan algoritma yang canggih, Google dapat menilai dan membandingkan berbagai faktor, seperti kata kunci, kualitas konten, dan tautan, untuk menentukan peringkat halaman web.

Dengan demikian, pengguna akan lebih mudah menemukan informasi yang mereka cari tanpa harus melalui halaman web yang tidak relevan atau berisi informasi yang tidak akurat.

Tujuan lain dari Algoritma Google adalah untuk mendorong situs web untuk menghasilkan konten yang bermanfaat dan berkualitas tinggi bagi pengguna, sehingga dapat meningkatkan kualitas internet secara keseluruhan.


4. Faktor yang mempengaruhi

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi algoritma Google, termasuk relevansi konten, otoritas situs, dan kualitas tautan balik.

Relevansi konten adalah faktor kunci dalam algoritma Google, di mana situs web dengan konten yang relevan dan berkualitas tinggi akan mendapat peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian. Otoritas situs juga memainkan peran penting dalam algoritma Google, di mana situs web yang dianggap sebagai sumber otoritatif dan terpercaya akan mendapat peringkat lebih tinggi.

Selain itu, kualitas tautan balik juga mempengaruhi algoritma Google, di mana tautan balik dari situs web berkualitas tinggi akan meningkatkan peringkat situs web yang ditautkan. Dengan memahami faktor-faktor ini, situs web dapat meningkatkan peringkat mereka dalam hasil pencarian Google.

Algoritma Google adalah serangkaian perintah atau formula matematika yang digunakan untuk menentukan peringkat situs web dalam hasil pencarian Google.

Perubahan dalam algoritma Google dapat memiliki dampak besar pada upaya optimasi mesin pencari (SEO) sebuah situs web. Misalnya, jika algoritma Google terbaru lebih menekankan pada kualitas konten dan pengalaman pengguna, maka situs web yang memiliki konten berkualitas dan mudah dinavigasi akan mendapatkan peringkat yang lebih tinggi.

Sebaliknya, situs web yang terlalu banyak menggunakan teknik manipulatif SEO, seperti penggunaan kata kunci yang berlebihan, akan terkena penalti dan mendapatkan peringkat yang lebih rendah. Oleh karena itu, pemilik situs web harus selalu memantau perubahan algoritma Google dan menyesuaikan strategi SEO mereka untuk memenuhi persyaratan algoritma terbaru.8. Dampak Algoritma Google pada SEO

Algoritma Google 2021

Algoritma Google 2021

Written by RedCreatives on . Posted in Blog, SEO

Algoritma Google 2021

Algoritma Google 2021 merupakan update terbaru perihal prosedur yang digunakan mesin pencari tersebut dalam melakukan perhitungan, pemrosesan data dan penalaran pencarian secara otomatis.

Mengetahui dan memahami pola update terbaru mesin pencari tersebut tersebut sangat dibutuhkan oleh para pemilik website & blogger yang ingin konten mereka mudah diindex di Google.

Hampir 90 persen pengguna internet di dunia menggunakan Google Search Engine ketika mereka ingin mencari informasi tertentu. Hal tersebut membuktikan bahwa Google memiliki kredibilitas yang tinggi dari segi konten, sistem dan experience yang ditawarkan. Google memang dibuat untuk mencari data yang dapat diakses oleh publik dari penyedia web server.

Perubahan Algoritma Google 2021

Google page experience menjadi algoritma baru di tahun 2021 yang diumumkan oleh mesin raksasa pencari ini.

Agar siap untuk menghadapi tantangan baru dari mesin raksasa pencari populer ini. Anda perlu mengenal dan memahami apa itu algoritma page experience? Google page experience merupakan satu di antara pengukuran untuk mengetahui bagaimana pengalaman pengguna ketika berinteraksi dengan situs web.

Jika aspek-aspek page experience bisa dimaksimalkan, pengguna situs bisa berselancar dengan nyaman dari perangkat apapun yang dimilikinya.

Dilansir dari Google, page experience yang baik adalah yang mampu memudahkan pengguna untuk menemukan apa yang dicarinya atau menyelesaikan suatu tujuan. Sementara, page experience yang buruk adalah yang mempersulit mereka untuk menemukan suatu informasi di sebuah laman.

Faktor yang Memengaruhi Google Page Experience

Ada 5 faktor page experience yang harus menjadi perhatian Anda sebagai pemilik website, yaitu:

  1. Core web vitals, merupakan faktor baru yang terdiri dari tiga komponen:
    – Largest contentful paint (LCP) yang mengukur loading performance.
    – First input delay (FID) yang mengukur interaktivitas
    – Cumulative layout shift (CLP) yang mengukur stabilitas visual
  2. Mobile-friendly
  3. Safe browsing
  4. HTTPS
  5. Mobile popup algorithm/no intrusive interstitials

Anda harus bersiap menghadapi perubahan ini. Jika tidak, maka situs yang dimiliki akan sulit bisa tampil di hasil pencarian utama.

Namun, Google page experience bagi pengguna di laman yang mereka temukan lewat Google bukan satu-satunya menjadi penentu. Pasalnya, konten yang bagus juga akan masih menjadi suatu aspek penting dari sebuah situs yang disukai pengguna.

1Shares