5 Kesalahan Jasa Pembuatan Website Murah

Written by RedCreatives on . Posted in Blog

Persaingan antar vendor jasa pembuatan website semakin hari tinggi. Banyak diantara mereka berlomba-lomba menawarkan promo dan juga paket menarik.

Hal ini menjadi sah-sah saja jika mereka memang memiliki standard yang berorientasi kepada kepuasan klien. Tapi tak jarang kami melihat vendor yang menekan harga semurah-murahnya tanpa memperdulikan kualitas dan user experience. Alhasil klien mereka mendapatkan website apa adanya karena memang faktor harga yang murah.

Berikut Kesalahan Dalam Memilih Jasa Pembuatan Website Murah

1. Tidak Berinvestasi Dengan Tepat

Sebagai konsumen yang ingin memiliki website yang bisa meningkatkan brand image maupun penjualan produk/jasanya, memilih vendor jasa pembuatan website yang tepat sesuai kebutuhan tentu menjadi hal penting.

Website Anda merupakan investasi jangka panjang. Jangan sampai hanya karena tergiur harga murah, tapi pada akhirnya kecewa karena tidak sesuai harapan. 

 

2. Desain Apa Adanya, Fitur Terbatas

Vendor penyedia jasa pembuatan website dengan harga yang sangat murah biasanya menawarkan paket template dan fitur apa adanya dengan jumlah input konten yang sangat terbatas. 

Jika mereka menyediakan pilihan template, jumlahnya terbatas dan konten menyesuaikan tata letak yang sudah ada pada template tersebut. 

 

3. Kapasitas Hosting Kecil

Kapasitas hosting yang ditawarkan oleh mereka biasanya sangat terbatas kisaran 200 s/d 500mb an. Umumnya klien tidak mendapatkan akun cpanel karena data anda dibagi menjadi beberapa klien pada satu akun hosting.

Jaminan keamanan data menjadi isu penting di sini.

 

4. Bad User Experience 

Bagaimana rasanya jika Anda memiliki website pribadi tapi sulit saat mengganti/ menambah konten di dalamnya? Menyebalkan bukan?

Pada akhirnya website Anda tidak up to date sehingga pengunjung tidak mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Faktor ini yang menjadi alasan utama pengunjung memutuskan tidak jadi membeli/menggunakan produk/jasa yang Anda tawarkan melalui website. 

 

5. Bad Support

Banyak pengalaman yang diceritakan oleh klien kami saat mereka pada akhirnya memutuskan membuat ulang website karena kesulitan dalam perpanjangan hosting dan domain pada tahun berikutnya karena mereka kesulitan mendapatkan respon dari vendor yang dulu mereka pilih.

Begitu juga ketika Anda ingin berkonsultasi perihal pengembangan konten, serta jika ada masalah yang berkaitan dengan fungsi website. Pada akhirnya banyak waktu dan pikiran yang akhirnya terbuang percuma.

 

Oleh karena itu sebelum Anda memutuskan memilih vendor jasa pembuatan website, pastikan Anda berkonsultasi dengan calon vendor mengenai kebutuhan website secara detail agar mereka bisa memastikan penawaran yang tepat untuk Anda.

 

resouce hosting usage

Penjelasan, Pengertian & Istilah Pada Resource Hosting

Written by RedCreatives on . Posted in Blog, Hosting

Resource Hosting adalah teknologi server yang berfungsi untuk mengidentifikasi penggunaan sumber daya hosting yang digunakan. Umumnya informasi mengenai penggunaan sumber daya / resource hosting bisa user lihat melalui Cpanel.  
resouce hosting usage

contoh informasi resouce hosting di cpanel yang hampir melebihi batas penggunaan

  LVE merupakan fitur yang memungkinkan untuk memberi limitasi atau batasan (SPEED, Memory, IO, IOPS, NPROC, dan EP) sehingga tidak ada satu website yang overload (menyalahgunakan resource) dan menyebabkan server down. LVE memastikan user tidak bisa melebihi resource yang telah diberikan sesuai dengan paket yang digunakan oleh user.  

PENJELASAN RESOURCE HOSTING

1. SPEED

SPEED Limit atau CPU SPEED adalah limitasi LVE yang berfungsi untuk membatasi pemakaian CPU dengan satuan % (persen) per single core.

Contoh perhitungan limitasi speed LVE:

–speed=XX% akan menghitung performa relatif per 1 core.

  • –speed=50% artinya 1/2 core
  • –speed=100% artinya 1 core,
  • –speed=150% artinya 1,5 core
 

2. Memory (Physical Memory)

Memory Limit adalah limitasi LVE yang berfungsi membatasi memory (RAM) dihitung dalam MB (Megabyte) atau GB (Giga byte).

Anda dapat melihat proses individual penggunaan memory dengan memonitor kolom RES pada output teratas proses. Memory fisik juga menghitung shared memory yang digunakan oleh klien, termasuk pula disk cache.

Jika user kekurangan memory fisik, memory yang digunakan pada disk cache akan dilepaskan tanpa mengganggu kinerja memory.

Contoh limitasi Memory (RAM):

  • Paket standar kami memiliki memory 1GB.
 

3. IO (Input Output) & IOPS (Input Output Per Second)

IO (Input Output) adalah limitasi LVE yang membatasi input/output (read/write) data ke drive disk untuk klien dengan satuan kb/s. Saat mencapai limit, proses akan diubah ke mode sleep dan semakin lambat. IO limit hanya akan berdampak kepada disk IO, tidak pada jaringan dan disk cache.

Hosting resource IO bisa dilihat via cpanel

Contoh limitasi IO:

  • paket hosting D memiliki IO 3mbps yang artinya user di paket itu dapat melakukan read dan write sebesar 3mb per detik.

IOPS adalah limitasi LVE yang membatasi jumlah IO dalam detik. Jika mencapai limit, maka operasi data akan dihentikan hingga sisa detiknya habis.

Contoh limitasi IOPS:

  • paket Hosting Advanced memiliki IOPS 1024 > user di paket tersebut dapat menggunakan limit IO sebanyak 1024 kali dalam 1 detik.
 

4. EP (Entry Process)

EP adalah limitasi LVE yang membatasi keseluruhan proses utama Apache per user pada server atau biasa disebut dengan concurrent connections apache.

Ketika melebihi limit yang diberikan, user akan dimasukkan pada proses LVE sehingga proses pada user tersebut menjadi lambat, yang artinya website klien akan menjadi lambat saat diakses.

 

5. NPROC (Number of Processes)

NPROC adalah limitasi LVE yang membatasi jumlah maksimal proses yang berada di LVE.

Ketika user mencapai batas limitasi NPROC maka user tidak dapat membuat proses kembali hingga proses sebelumnya selesai. Website user yang melebihi limit NPROC tidak akan dapat diakses sampai NPROC kembali tersedia (proses sebelumnya selesai).

 

5. Inode

Inode adalah sebuah struktur data yang berisi informasi untuk sebuah objek dari file system (bisa berupa file atau direktori). Sehingga, akan ada sebuah inode untuk setiap file atau direktori yang terdapat pada Linux. Struktur data pada inode akan digunakan oleh system untuk mengidentifikasi sebuah file atau direktori. Informasi yang tersimpan pada inode berupa :
  • Tipe file
  • Permission
  • Ownership (termasuk grupnya)
  • Ukuran file
  • Atime(Access time), mtime (modified time), ctime (change time)
  • Jumlah softlinks dan/atau hardlinks
  • ACS / Access control list
  Dari penjelasan diatas bisa kita ambil contoh berikut. Jika pada web hosting terdapat 1 file dan 1 direktori artinya jumlah inode-nya adalah 2 inodes. Tapi jika terdapat 2 file dan 3 direktori, artinya jumlah inode-nya adalah 5 inodes.  

Resiko Ketika Resource Usage Mencapai Limit.

Indikasi website lambat saat diakses adalah salah satu ciri penggunaan resource hosting yang cukup besar, hal ini akan membuat pengunjung mulai berfikir untuk membatalkan kunjungannya ke website kita karena waktu mereka terbuang hanya untuk menunggu website dapat ditampilkan dengan sempurna.   Resiko selanjutnya, website tidak dapat diakses sama sekali. Bisa dipastikan pengunjung yang sebenarnya tertarik produk/jasa yang Anda tawarkan menjadi berpikir 2 kali.
cara menaikan memory limit wordpress

Cara Menaikan Memory Limit WordPress

Written by RedCreatives on . Posted in Blog, Hosting, Keamanan Website, Tips & Trik, Wordpress

Dalam beberapa contoh kasus permasalahan memory limit wordpress, misalnya untuk kebutuhan instalasi tema & demo kontennya, biasanya akan muncul error seperti berikut:

Allowed memory size of 134217728 bytes exhausted (tried to allocate 85999616 bytes) in

Oleh karena itu yang harus dilakukan adalah menaikan limit nya melalui Cpanel atau file wp-config.php pada file WordPress Anda dengan cara berikut:

Menaikan Memory Limit WordPress via Cpanel

1. Login ke dashboard utama cPanel Anda

2. Pilih menu Software > Select PHP Version

memory limit wordpress

 

3. Pilih Switch to PHP Options untuk mengganti kuota memory limit yang Anda butuhkan.

 

cara menaikan memory limit

 

4. Pilih value memory_limit dan ganti memory sesuai dengan yang Anda butuhkan, lalu klik Apply.

 

5. Klik Save untuk menyimpan pengaturan baru Anda. Anda akan mendapatkan notifikasi seperti ini jika sudah berhasil menyimpannya.

 

Melalui File Wp-config.php

1. Masuk ke dalam folder installasi wordpress anda.

2. Buka dan edit file wp-config.php

3. Setelah itu tambahkan line berikut ini di bawah code “define(‘DB_COLLATE’, ”);”

define(‘WP_MEMORY_LIMIT’, ‘256M’);

4. Save file tersebut dan silahkan coba akses kembali website anda.

Selamat mencoba.

landing page dan homepage

Pengertian Landing Page

Written by RedCreatives on . Posted in Blog

Landing page adalah halaman website, yang dibuat khusus untuk campaign marketing atau iklan sebuah produk/jasa. Halaman ini bisa muncul jika pengunjung mengklik sebuah tautan atau link tertentu seperti tautan dari email, atau iklan dari Google, Bing, YouTube, Facebook, Instagram, Twitter, atau lainnya.

Perbedaan Antara Landing Page Dengan Homepage

Perbedaan yang paling jelas antara keduanya terletak pada tujuannya. Landing page hanya memiliki satu tujuan. Dan umumnya karena tujuannya hanya satu, maka link atau tombol pada halaman landing page juga hanya satu.

landing page dan homepage

Lihat contoh layout di atas:

Gambar di sisi kiri adalah homepage dan sebelah kanan adalah landing page. Ilustrasi berwarna kuning menandakan link.

Terlihat bahwa dalam halaman home page memiliki 43 link atau tombol, sedangkan satunya hanya memiliki satu tombol.

Memiliki lebih sedikit tautan pada halaman web telah terbukti meningkatkan konversi, karena lebih sedikit gangguan. Itulah sebabnya pemasar ahli melakukan iklan berbayar selalu menggunakan halaman landing page.

Fungsi inilah yang membedakannya dari homepage. Ketika landing page punya dua tugas khusus, fungsi homepage punya tugas yang lebih umum.

Jika diibaratkan rumah, homepage adalah beranda depan kediaman Anda. Ia adalah wajah dari “rumah”. Suatu hal yang menarik pengunjung untuk datang dan berkunjung.

Karenanya, beranda rumah itu memiliki begitu banyak dekorasi. Kalau dalam web, dekorasi ini bisa berwujud berbagai tombol navigasi, tampilan visual, dan tulisan.

Berbeda halnya dengan landing page yang spesifik. Layout jenis ini bisa diibaratkan ruang-ruang khusus dalam rumah. Entah itu ruang tamu, ruang keluarga, dapur, kamar tidur, ataupun kamar mandi. Intinya, hanya memiliki satu fungsi yang spesifik untuk kampanye marketing sebuah produk/jasa tertentu.

Kriteria Landing Page Yang Profesional

Secara garis besar, Landing page yang bagus memiliki desain layout yang bagus dan bisa membuat pengunjung nyaman berkunjung. Berikut adalah ciri-cirinya:

CTA (Call To  Action) Jelas

Kriteria yang pertama adalah CTA yang jelas. CTA adalah singkatan dari Call To Action.

CTA (Call To Action) adalah bagian dari website yang didesain agar pengunjung melakukan aktivitas tertentu yang dapat mendatangkan konversi.

Untuk apa itu konversi sudah kita bahas di atas ya. Nah untuk CTA dapat berupa tombol “Beli Sekarang” atau form isian nama, email dan lain sebagainya.

Jika sebuah landing page harus memiliki CTA yang jelas. CTA ini akan membuat pengunjung website segera mengambil tindakan seperti membeli produk, melakukan pendaftaran atau yang lainnya.

Desain dari CTA ini harus dibuat semudah mungkin dan semenarik mungkin. Tentunya agar pengunjung website tidak perlu merasa kesulitan.

Berbeda Dari Bagian Isi

Landing page yang bagus memiliki konten yang berbeda dari bagian isinya. Selain itu halaman tersebut juga harus cukup ruang. Cukup ruang artinya tidak terlalu semak dan membuat pengunjung merasa nyaman. Pengunjung tidak akan merasa nyaman jika konten terlalu penuh. Oleh sebab itu, sebaiknya berikan cukup  ruang . Penting sekali untuk mengatur masalah tata ruang ini agar nantinya halaman terlihat bagus.

Teks Terlihat Bersih Dan Ringkas

Bersih dan ringkas artinya kalimat yang ada tidak bertele-tele. Sehingga poin yang ingin disampaikan langsung tersampaikan para pengunjung. Para pengunjung tidak perlu merasa bingung melihat atau membaca apa yang ada pada Landing page.  Penggunaan bahasa yang efektif sangat dibutuhkan dalam memberikan teks di landing page ini. Jangan ada bahasa yang ambigu dan dapat membingungkan pengunjung website anda.

Menggunakan Informasi Visual

Informasi visual juga sangat penting untuk ditambahkan. Informasi visual di sini maksudnya informasi berupa gambar atau grafik. Tentu saja ini diberikan agar para pengunjung bisa dengan mudah memahami maksud dan tujuan dari halaman tersebut. Informasi visual ini sangat membantu pengelola website untuk menyampaikan maksud dan tujuan page tersebut kepada para pengunjung.

Kombinasi Warna Yang Menarik

Sebuah Landing page yang bagus harus memiliki kombinasi warna yang bagus. Kombinasi warna ini akan menentukan tampilan dari page itu sendiri. Desain dari tampilan page juga akan menentukan kenyamanan pengunjung.

Cara Pasang Adsense di WordPress

Written by RedCreatives on . Posted in Blog, Tutorial, Wordpress

Setelah sebelumnya kami membahas “Cara Daftar Adsense Dengan Mudah”, kali ini kita akan memberikan panduan Cara Pasang Adsense di website berbasis WordPress. Silahkan disimak!

 

Cara Pasang Adsense di WordPress

Setelah akun Adsense  disetujui, selanjutnya Anda dapat mulai membuat unit iklan baru dengan cara:

  1. Pada bagian Ad Units silakan klik tombol New ad unit

    cara pasang adsense di wordpress

  2. Masukkan pengaturan yang diperlukan untuk iklan adsense Anda. Pengaturan tersebut cukup penting untuk Anda melakukan penyesuaian iklan dengan menyesuaikan tata letak dari website Anda, atau melalui slot yang tersedia pada theme options pada tema wordpress yang digunakan.

    cara-memasang-adsense
    Keterangan:
    – Name – Untuk nama dari unit iklan, silakan masukkan nama yang unik, sesuai dengan letak dan website Anda. Hal ini akan cukup membantu dalam melihat kinerja iklan ketika Anda memiliki banyak website.– Ad size – Ini adalah pengaturan yang cukup penting, sebab ukuran iklan memiliki pengaruh untuk dilihat oleh pengunjung Anda. Direkomendasikan memilih iklan Responsive jika jenis website Anda menggunakan template mobile friendly.

  3. Silakan klik tombol Save and get code. Halaman popup akan muncul dengan menampilkan code iklan, kurang lebih akan terlihat seperti code di bawah ini:
    <script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
    <script>
      (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
        google_ad_client: "ca-pub-678303128708xxxx",
        enable_page_level_ads: true
      });
    </script>
  4. Silakan salin kode yang tampil pada akun adsense anda, yang nantinya perlu dipasang pada website Anda.

  5. Jika Anda memerlukan petunjuk lebih detail mengenai cara mengatur unit iklan, silakan kunjungi bantuan Adsense.
32Shares